Pengertian
Perencanaan
Perencanaan
adalah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan pada
suatu periode tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Perencanaan
menurut Bintoro Tjokroaminoto dalam Husaini Usman (2008) adalah proses
mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu. Prajudi Atmosudirjo dalam Husaini Usman (2008) juga
berpendapat bahwa perencanaan adalah perhitungan dan penentuan
tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu,
siapa yang melakukan, bilamana, di mana, dan bagaimana cara melakukannya.
Dari
pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah
kegiatan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan
dan dalam perencanaan itu mengandung beberapa unsur, diantaranya sejumlah
kegiatan yang ditetapkan sebelumnya, adanya proses, hasil yang ingin dicapai,
dan menyangkut masa depan dalam waktu tertentu. Pelaksanaan dan pengawasan
termasuk pemantauan, penilaian, dan pelaporan merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan
dari perencanaan. Dalam perencanaan diperlukan pengawasan agar tidak terjadi
penyimpangan-penyimpangan.
Dalam
perencanaan ada beberapa langkah, diantaranya adalah:
Tahap
I: menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan,
Tahap
II: merumuskan keadaan saat ini,
Tahap
III: mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, dan
Tahapa
IV: mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan.
B. Syarat,
Sifat, Tujuan, Manfaat, Kelemahan serta Alasan –Alasan perlunya
perencanaan
1. Syarat
Perencanaan
Perencanaan yang dibuat harus memenuhi
syarat sebagai berikut:
a. Faktual
dan realistik
b. Logis
dan rasional
c. Fleksibel
d. Kontinuitas
e. Dialektis
2. Sifat
Perencanaan
Sifat-sifat dari perencanaan adalah:
a. Kontribusi
terhadap tujuan (contribution of onjective)
Yaitu perencanaan dilakukan untuk mencapai
tujuan yang telah di rencanakan.
b. Kedudukan
yang istemewa dari suatu perencanaan (primacy of planning)
Bahwa setiap perencanaan selalu mendapat
tempat yang pertama dalam suatu proses manajemen dan perencanaan harus mampu
memberikan arah terhadap proses manajemen selanjutnya.
c. Kemampuan
pengisian dari planning (pervasiveness of planning)
Yaitu perencanaan merupakan dasar manajemen
yang berisi tujuan dan cara pencapaiannya.
d. Efisiensi
dari perencanaan (effeciency of planning)
Rencana yang telah direncanakan dapat
tercapai dengan cara yang efisien.
3. Tujuan
Perencanaan
Tujuan dari perencanaan
adalah:
a. Standar
pengawasan, yaitu mencocokkan pelaksanaan dengan perencanaannya,
b. Mengetahiu
kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan,
c. Mengetahiu
siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik kualifikasinya maupun
kuantitasnya,
d. Mendapatkan
kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan,
e. Meminimalkan
kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga dan waktu,
f. Memberikan
gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan,
g. Menyerasikan
dan memadukan beberapa sub kegiatan,
h. Mendeteksi
hambatan kesulitan yang bakal ditemui, dan
i. Mengarahkan
pada pencapaian tujuan.
4. Manfaat
Perencanaan
Perencanaan mempunyai banyak manfaat,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Membantu
manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan,
b. Membantu
dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama,
c. Memungkinkan
manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
d. Pemilihan
berbagai alternatif terbaik,
e. Standar
pelaksanaan dan pengawasan,
f. Penyusunan
skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
g. Menghemat
pemanfaatan sumber daya organisasi,
h. Alat
memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait,
i. Membuat
tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,
j. Meminimumkan
pekerjaan yang tidak pasti, dan
k. Menghemat
waktu, usaha dan dana.
5. Kelemahan
Perencanaan
Perencanaan juga mempunyai beberapa
kelemahan, diantaranya:
a. Pekerjaan
yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata
b. Perencanaan
cenderung menunda kegiatan
c. Perencanaan
mungikn terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
d. Perencanaan
mempunyai nilai praktis yang terbatas.
e. Kadang-kadang
hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual dan
penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi; dan
f. Ada
rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten.
Meskipun
perencanaan mempunyai kelemahan-kelemahan tersebut, manfaat-manfaat yang
didapat dari perencanaan jauh lebih banyak. Oleh karena itu perencanaan tidak
hanya seharusnya dilakukan, tetapi harus dilakukan.
6. Alasan-Alasan
Adanya Perencanaan
Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan.
Perencanaan dilakukan untuk mencapai:
1. Protective
benefit, yang duhasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan
dalam pembuatan keputusan, dan
2. Positive
benefit dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi
C. Hubungan
Perencanaan dengan fungsi-fungsi Managemen lainnya
Dalam banyak hal,
perencanaan adalah fungsi yang paling dasar dan meresap keseluruh fungsi-fungsi
managemen lainnya. Fungsi perencanaan dan fungsi-fungsi serta kegiatan-kegiatan
manajerial lainnya adalah saling berhubungan, saling tergantung, dan
berinteraksi.
1. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses pengaturan
kerja bersama sumber daya keuangan, phisik dan manusia dalam organisasi.
2. Pengawasan
Perencanaan dan pengawasan saling
berhubungan sangat erat, sehingga sering disebut sebagai “kembar siam” dalam
managemen
3. Pengarahan
Fungsi pengarahan selalu berkaitan erat
dengan perencanaan. Perencanaan menentukan kombinasi yang paling baik dari
faktor-faktor, kekuatan-kekuatan, sumber daya dan hubungan-hubungan yang
diperlukan untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan. Fungsi pengarahan
meliputi penerapan unsur-unsur tersebut menjadi pengaruh.
Daftar Pustaka:
Husaini Usman. Manajemen(Jakarta: Bumi Aksara,
2008).
T. Hani Handoko. Manajemen (Yogyakarta: BPFE, 1984).
Sri Wiludjeng. Pengantar Manajemen (Yogyakarta: Garaha Ilmu,
2007).
Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
BalasHapushingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009