Rabu, 24 Desember 2014

KECERDASAN BUATAN (Fingerprint)

Fingerprint (scanning sidik jari) dapat diaplikasikan dalam sebuah sistem absensi dan keamanan, baik secara sistem hardware maupun terintegrasikan secara software. Scanning sidik jari dilakukan dengan alat elektronik. Hasil scanning lalu disimpan dalam format digital pada saat registrasi atau enrollment atau pendaftaran sidik jari. Setelah itu, rekaman sidik jari tersebut diproses dan dibuatkan daftar pola fitur sidik jari yang unik. Pola fitur sidik jari yang unik tersebut kemudian disimpan dalam memory atau database. Pola sidik jari yang unik ini disebut dengan istilah minutiae. Pada saat identifikasi, pola minutiae tersebut kemudian dicocokkan dengan hasil scan sidik jari.

Berdasarkan alat dan cara kerjanya absensi sidik jari di bagi ada 3 yaitu:
1. Optis , menggunakan pola yang sebelumnya sudah di rekam (scan ) dengan cahaya. Alat perekamnya itu berupa foto digital. Dengan cara meletakkan jari kita pada atas kaca scanernya.
2. Ultrasonik Tehnik hampir sama dengan tehnik yang digunakan dalam dunia kedokteran. Dalam tehnik ini, digunakan suara berfrekuensi sangat tinggi untuk menembus lapisan epidermal kulit. Suara frekuensi tinggi tersebut dibuat dengan menggunakan transducer piezoelectric. Setelah itu, pantulan energi tersebut ditangkap menggunakan alat yang sejenis. Pola pantulan ini dipergunakan untuk menyusun citra sidik jari yang dibaca. Dengan cara ini, tangan yang kotor tidak menjadi masalah. Demikian juga dengan permukaan scanner yang kotor tidak akan menghambat proses pembacaan
3. Kapasitans menggunakan cara pengukuran kapasitant untuk membentuk citra sidik jari. Scan area berfungsi sebagai lempeng kapasitor, dan kulit ujung jari berfungsi sebagai lempeng kapasitor lainnya. Karena adanya ridge (gundukan) dan valley (lembah) pada sidik jari, maka kapasitas dari kapasitor masing-masing orang akan berbeda. Kelemahan ini adalah adanya listrik statis pada tangan. Untuk menghilangkan listrik statis ini, tangan harus digrounding.
4. Thermal menggunakan perbedaan suhu antara ridge (gundukan) dengan valley (lembah) sidik jari untuk mengetahui pola sidik jari. Cara yang dilakukan adalah dengan menggosokkan ujung jari (swap) ke scan area. Bila ujung jari hanya diletakkan saja, dalam waktu singkat, suhunya akan sama karena adanya proses keseimbangan.

Contoh kecerdasan buatan (fingerprint) yang digunakan di kegiatan sehari-hari
Absen sidik jari adalah suatu metode baru yang saat ini telah berkembang menggunakan mesin dengan bantuan software untuk mengisi data kehadiran suatu komunitas,kelompok meupun instansi yang menggunakannya. Mesin absensi sidik jari dirancang khusus dengan teknologi terdepan saat ini. Mesin ini biasanya memilki kapasitas memori yang besar dan dilengkapi dengan fitur canggih, seperti : USB Flash, Disk, Web Server, Schedule Bell, SMS Message, Workcode, Function Key,dll

Sabtu, 15 November 2014

DATABASE

Database atau basis data terdiri dari 2 suku kata, yaitu data dan base atau basis. data dapat diartikan sebagai representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek, misalnya manusia hewan dan lainnya yang direkam dalam bentuk huruf, teks, simbol, angka, suara, gambar, dan lainnya. sedangkan basis atau base dapat diartikan sebagai tempat berkumpul, sarang atau gudang untuk menyimpan sesuatu. dengan demikian database dapat diartikan sebagai tempat berkumpul atau menyimpan data-data suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan. (Wahana Komputer, 2010)

Menurut Marbun (2000) database adalah sekelompok data yang mempunyai ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah format data yang baru.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan database adalah tempat kumpulan data yang dapat dikelola dan menghasilkan format yang baru.
Dibawah ini merupakan contoh dari database di PUSKESMAS Kebon Jeruk JAKBAR.

Data Pasien PUSKESMAS

No.
Nama Pasien
*No. Berobat
1.
Adi Nilam
134256
2.
Rini Puspa
124578
3.
Arman Maulana
147686
4.
Dewi Andini
157895
5.
Dadang Hendra
119870

No.
Nama Pasien
Dokter
*No. Berobat
1.
Adi Nilam
Dr. Andri
134256
2.
Arman Maulana
Dr. Adelia
147686
3.
Dadang Hendra
Dr. Labibah
119870
4.
Dewi Andini
Dr. Anisha
157895
5.
Rini Puspa
Dr. Anisha
124578

Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa kedua table tersebut memiliki keterikatan berdasarkan nomor berobat, yang dapat mempermudah pencarian dan efisiensi waktu.

DafPus:
Marbun, P. M. (2000). Langkah mudah menguasai micrososft excel. Yogyakarta: Andi.
Wahana Komputer (2010). Shourt Course Pengembangan Aplikasi Database Berbasis Java DB dengan NetBeans. Semarang: Andi.

Kamis, 16 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi

Sistem Informasi Psikologi dan Analisa Website JobsDB
Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem dan Sasaran Sistem 
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu : Relevan (Relevancy), Akurat (Accurancy), Tepat waktu (Time liness), Ekonomis (Economy), Efisien (Efficiency), Ketersediaan (Availability), Dapat dipercaya (Reliability), Konsisten

Sistem informasi
Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. RoscoeDavis  adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Sutabri, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi psikologi
Sistem informasi psikologi adalah kajian ilmu yang mempelajari hubungan antara ilmu psikologi dalam kaitannya dengan penggunaan dan pengaplikasian komputer dalam bidang psikologi. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi. Misalnya penggunaan tes psikologi secara virtual, penggunaan teknologi eye-tracking dan yang terbaru adalah teknologi virtual reality yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan psikologis seperti ADHD, PTSD dan beragam fobia.
Contoh dari sistem informasi psikologi adalah web jobsdb.com yang berisi informasi tentang pencarian atau perekrutan pekerjaan, dengan adanya web ini para pencari pekerjaan dapat mengetahui perusahaan mana yang kekurangan tenaga kerja dan kualifikasi apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Dalam web JobsDB, diberi banyak kemuadahan dalam mecari nama perusahaan, jenis pekerjaan, fungsi pekerjaan, lokasi kerja dan gaji.
JobsDB sebenarnya adalah jembatan antara pencari kerja dan penyedia kerja. JobsDB sendiri memang menjamin trust perusahaan maupun pencari kerja dengan Recruitment Management System atau RMS. Di mana perusahaan dibantu dalam menyaring pencari kerja yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Demikian juga dengan para pencari kerja, kalau tidak mengirimkan lamaran, maka perusahaan juga tidak bisa dengan mudah untuk membuka CV pencari kerja tersebut. Sistem ini cukup efektif mengingat data personal baik perusahaan maupun pencari kerja memiliki tingkat kerahasiaan.
Dengan banyaknya jenis web seperti jobsDB dan website lainya  berdampak dalam sisi psikologis yang dapat dilihat dari berkurangnya pengangguran di Indonesia yang berdampak pula pada penurunan angka kriminalitas dan tingkat stress individu yang dialami oleh pelamar dalam segi waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk mencari perusahaan-perushaan yang membuka lowongan.

sumber :
http://usberstop.wordpress.com/2012/09/28/sistem-informasi-psikologi/
http://media.kompasiana.com/buku/2013/11/07/pengertian-sistem-informasi--606067.html