Minggu, 06 April 2014

BENTUK-BENTUK UTAMA DALAM TERAPI


Terapi Supportive : Suatu bentuk terapi alternatif yang mempunyai tujuan untuk menolong pasien beradaptasi dengan baik terhadap suatu masalah yang dihadapi dan untuk mendapatkan suatu kenyamanan hidup terhadap gangguan psikisnya.

Psikoterapi suportif (atau supresif atau non spesifik)Tujuan psikoterapi jenis ini ialah:
  • Menguatkan daya tahan mental yang dimilikinya
  • Mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru dan yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri. ( Maramis, 2005)
  • Meningkatkan kemampuan adaptasi lingkungan (Anonym , 2001)
  • Mengevaluasi situasi kehidupan pasien saat ini, beserta kekuatan serta kelemahannya, untuk selanjutnya membantu pasien  melakukan perubahan realistik apa saja yang memungkinkan untuk dapat berfungsi lebih baik (Tomb, 2004).

Cara-cara psikoterapi suportif antara lain sebagai berikut:
  • Ventilasi atau kataris
·         Persuasi atau bujukan (persuasion)
  • Sugesti
  • Penjaminan kembali ( reassurance)
·         Bimbingan dan penyuluhan
·         Terapi kerja
·         Hipno-terapi dan narkoterapi
·         Psikoterapi kelompok
·         Terapi prilaku

Terapi Reeducative : Untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknya lebih banyak di alam sadar, dengan usaha berencana untuk menyesuaikan diri.

Terapi Reconstuctive : Untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknaya dialam tak sadar, dengan usaha untuk mendapatkan perubahan yang luas daripada struktur kepribadian dan pengluasan pertumbuhan kepribadian dengan pengembangan potensi penyesuaian diri yang baru.

Cara-cara psikoterapi rekonstruktif antara lain :
Psikoanalisa freud dan Psikoanalisa non freud psikoterapi yang berorientasi kepada psikoanalisa dengan cara : asosiasi bebas, analisis mimpi, hipoanalisa/sintesa, narkoterapi, terapi main, terapi kelompok analitik. 1. Beberapa jenis psikoterapi suportif semua dokter kiranya harus dapat melakukan psikoterapi suportif jenis katarsis, persuasi, sugesti, penjaminan kembali, bimbingan dan penyuluhan (konseling) kembali memodifikasi tujuan dan membangktikan serta memprgunakan potensi kreatif yang ada. Cara-cara psikoterapi reduktif antara lain :
-          Terapi hubungan antar manusi (relationship therapy)
-          Terapi sikap (attitude therapy)
-          Terapi wawancara ( interview therapy)
-          Analisan dan sinthesa yang distributif (terapi psikobiologik Adolf meyer)
-          Konseling terapetik
-          Terai case work
-          Reconditioning
-          Terapi kelompok yang reduktif
-          Terapi somatic
 

Sumber :
http://www.scribd.com/doc/27950595/psikoterapi-suportif

Perbedaan Antara Konseling dengan Psikoterapi

Konseling merupakan inti kegiatan bimbingan secara keseluruhan yang berkenaan dengan pengentasan masalah dan fasilitas pekembangan individu. Hubungan dalam konseling berbeda dengan situasi, hubungan dalam konseling ditandai : 

1. Hubungan yang bersifat unik dan umum,
2. Adanya keseimbangan obyektifitas dan subyektifitas,
3. Adanya keseimbangan unsur kognitif dan konatif,
4. Adanya keseimbangan antara kesamar-samaran dan kejelasan,
5. Adanya keseimbangan tanggung jawab.

       Menurut cavanagh (1982) konseling merupakan suatu hubungan antara pemberi bantuan yang terlatih dengan seseorang yang mencari bantuan, dimana keterampilan pemberi bantuan  dan suasana yang dibuatnya membantu orang lain belajar untuk berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dalam cara-cara yang lebih tumbuh dan produktif.

Prinsip-prinsip pengertian konseling :
1. Konseling merupakan alat yang paling penting dalam keseluruhan program bimbingan
2. Dalam konseling terlihat adanya pertalian dua orang individu yaitu konselor dan konseli, dimana konselor membantu konseli malalui serangkaian wawancara dalam serangkaian pertemuan
3. Wawancara merupakan alat utama dalam keseluruhan konseling
4. Tujuan yang ingin dicapai dalam konseling agar konseli, memeperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya, mengarahkan dirinya sesuai dengan potensi yang dimilikinya kearah tingkat perkembngan yang optimal, mampu memecahkan masalah yang dihadapinya, mempunyai wawasan yang lebih realitas serta penerimaan yang obyektif tentang dirinya, mencapai taraf aktualisasi diri sesuai dengan potensi yang dimiliknya, terhindar dari gejala kecemasan.

      Konseling dan psikoterapi memiliki perbedaan dan persamaan serta keterkaitan satu dengan lainnya. Perbedaan antara konseling dengan psikoterapi tidak dibuat secara jelas, akan tetapi banyak hal-hal yang dilakukan oleh psikoterapis  dan hal-hal yang merupakan praktek, psikoterapis juga dilakukan oleh konselor.
konseling merupakan suatu hubungan yang bersifat membantu, interaksi antara konselor dan konseli menjadikan konseli terbantu dalam mencapai perubahan yang lebih baik, untuk menumbuhkan kekuatan psikologis. 
      Perbedaan konseling dengan psikoterapi menurut corey (1988) konseling yaitu peningkatan kesadaran dan kemungkinan memilih, berjangka pendek, difokuskan pada masalah, membantu individu untuk menyingjirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhannya, dan individu dibantu untuk menemukan sumber-sumber pribadi gar bisa hidup lebih efektif. 
     Sedangkan psikoterapi yaitu: difokuskan pada prosese-proses yang tidak sadar, berurusan dengan pengubahan strusktur kepribadian, mengarah pada pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan tertentu. Dan ada juga perbedaan menurut Prawitasari (2002), konseling adalah lebih sebagai pemecahan masalah yang disediakan konselor (dominan pada tataran kognitif), sedangkan psikoterapi lebih sebagai koreksi pengalaman emosi.

Sumber : 
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/195903311986031-SUHERMAN/KONSELING_%28KONSEP_DASAR%29_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf

sintak.unika.ac.id/staff/blog/uploaded/.../konseling&psikoterapi.pptx
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&ved=0CEsQFjAF&url=http%3A%2F%2Fsintak.unika.ac.id%2Fstaff%2Fblog%2Fuploaded%2F5811995183%2Ffiles%2Fkonseling%26psikoterapi.pptx&ei=WRtPUamOHsLyrQef7YDADg&usg=AFQjCNHXH7XbYhN2tniW6lIeoKXKK9i3PA&bvm=bv.44158598,d.bmk 

Pengertian Psikoterapi

Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu Anda menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan Anda. Hal ini juga dapat menjadi proses yang mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti memulai karier baru atau akan mengalami perceraian.
Umumnya psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama lebih dari beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi sebagian besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika Anda tidak sepenuhnya yakin Anda akan mendapat manfaat dari itu. Jutaan orang mengunjungi psikoterapis setiap tahun, dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukannya manfaat dari interaksi. Kebanyakan terapis juga akan jujur dengan Anda jika mereka yakin Anda tidak akan mendapatkan keuntungan atau pendapat mereka, tidak perlu psikoterapi.

Psikoterapi modern sangat berbeda dengan versi Hollywood. Biasanya, kebanyakan orang melihat terapis mereka sekali seminggu selama 50 menit. Untuk obat-janji saja, sesi akan bersama seorang perawat kejiwaan atau psikiater dan cenderung terakhir hanya 15 sampai 20 menit. Janji ini pengobatan cenderung dijadwalkan sekali per bulan atau sekali setiap enam minggu.

Kebanyakan psikoterapi cenderung berfokus pada pemecahan masalah dan berorientasi pada tujuan. Itu berarti pada awal perawatan, Anda dan terapis Anda memutuskan perubahan spesifik yang Anda ingin lakukan dalam kehidupan Anda. Tujuan ini akan sering dipecah ke dalam tujuan dicapai lebih kecil dan dimasukkan ke dalam rencana pengobatan formal. Sebagian psikoterapis hari bekerja dan fokus pada membantu Anda untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini dilakukan hanya melalui berbicara dan membahas teknik yang dapat menyarankan terapis yang dapat membantu Anda lebih menavigasi daerah-daerah yang sulit dalam kehidupan Anda. Seringkali psikoterapi akan membantu mengajar orang tentang gangguan mereka juga, dan menyarankan mekanisme bertahan tambahan bahwa orang tersebut dapat menemukan lebih efektif.
Kebanyakan psikoterapi hari ini adalah jangka pendek dan berlangsung kurang dari setahun. Kebanyakan gangguan mental yang umum sering dapat diatasi dalam waktu tersebut, sering dengan kombinasi psikoterapi dan obat-obatan.

Psikoterapi yang paling berhasil ketika individu memasuki terapi sendiri dan memiliki keinginan kuat untuk berubah. Jika Anda tidak ingin mengubah, perubahan akan lambat datang. Ubah berarti mengubah aspek-aspek kehidupan Anda yang tidak bekerja untuk Anda lagi, atau berkontribusi masalah atau isu yang sedang berlangsung. Hal ini juga yang terbaik untuk menjaga pikiran yang terbuka sedangkan di psikoterapi, dan bersedia untuk mencoba hal baru yang biasanya Anda tidak dapat melakukannya. Psikoterapi sering sekitar menantang seseorang ada serangkaian keyakinan dan sering, seseorang sangat diri. Hal ini paling berhasil apabila seseorang mampu dan mau untuk mencoba melakukan hal ini dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

Sumber: http://belajarpsikologi.com/sebuah-pengantar-psikoterapi/